Padang – Sekretaris DPW PKS Sumatera Barat (Sumbar) Rahmat Saleh menghormati hasil survei baru dari lembaga survei Spektrum Politik yang menempatkan Gubernur petahana Sumbar, Mahyeldi, dengan perolehan suara 36,8 persen.
“Dalam setiap hasil survei, terutama dari Spektrum, kita menghormati keputusannya,” ujar Rahmat di Padang, Selasa (7/5/2024).
Rahmat menyatakan bahwa hasil tersebut akan digunakan sebagai pembanding untuk meningkatkan kinerja partai terhadap masyarakat.
“Ini akan menjadi patokan untuk memberikan kinerja lebih baik kepada masyarakat,” ungkap Rahmat.
Meski begitu, Rahmat mengakui bahwa PKS juga memiliki survei internal untuk menentukan langkah politik ke depan.
“Kami tetap memegang hasil survei internal kami, yang akan menentukan langkah politik di masa mendatang,” kata Rahmat.
Menanggapi elektabilitas Mahyeldi versi SBLF yang mencapai 52,08 persen, Rahmat menyebutnya sebagai dinamika politik yang signifikan.
“Perbedaan signifikan dengan SBLF bulan lalu menunjukkan adanya dinamika politik yang harus dievaluasi untuk menilai kredibilitasnya,” jelas Rahmat.
Rahmat juga mencontohkan kasus survei pada pemilu 2024 lalu yang mengindikasikan perolehan kursi bagi partai tertentu, namun ternyata fakta setelah pemilu menunjukkan hasil yang berbeda.
“Kami berpegang pada survei yang terpercaya untuk menentukan langkah politik ke depan,” tutupnya.
Elektabilitas Mahyeldi Turun
Sebelumnya, baru-baru ini, lembaga survei Spektrum Politika merilis hasil survei yang menempatkan elektabilitas Andre Rosiade mendekati Mahyeldi.
Mahyeldi mendapatkan angka 36,80 persen, disusul Andre Rosiade dengan 19,00 persen, dan posisi ketiga ada Mulyadi dari Demokrat pada 16,40 persen.
Kemudian secara berurutan, Benny Utama 6,90 persen, Fadly Amran 4,20 persen, Epyardi Asda 3,80 persen, Sutan Riska 3,00 persen, Audi Joinaldy 2,30 persen, Ganefri 1,70 persen, dan Boy Rafli Amar 0,60 persen.
“Pada survei Spektrum Politika Januari 2024 lalu, elektabilitas Mahyeldi di angka 46,70 persen, sekarang 36,80 persen atau menurun 9,90 persen selama tiga bulan. Sementara Andre Rosiade dari 10,50 persen pada Januari menjadi 19,00 persen atau naik 8,50 persen. Sementara Mulyadi stagnan di 16 persen saja,” kata Direktur Riset Spektrum Politika Andri Rusta, dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).
Hasil survei itu dilakukan dari 22 hingga 27 April 2024 pada 19 Kabupaten dan Kota dengan jumlah sampel 1.200 orang dengan melakukan tatap muka dan wawancara langsung. Semua surveyor dilakukan supervisi untuk keakuratan data dengan margin of error 2.9 persen.
