Padang – Komitmen memperjuangkan akses pendidikan yang adil kembali ditekankan oleh Rahmat Saleh saat menyerahkan secara simbolis bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di SMA Negeri 15 Padang, Senin, 4 Agustus 2025.
Dalam kegiatan yang dirangkaikan dengan upacara bendera itu, Rahmat juga menjadi pembina upacara dan menyampaikan langsung pesan kepada para siswa agar memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya.
Rahmat menyatakan PIP merupakan wujud nyata keberpihakan negara terhadap pelajar dari keluarga kurang mampu.
Dia menilai kehadiran wakil rakyat dalam penyerahan bantuan pendidikan menjadi bagian dari tanggung jawab moral dan politik untuk memastikan program berjalan tepat sasaran.
“Gunakan untuk beli buku, seragam, atau kebutuhan belajar lainnya. Jangan disia-siakan. Program Indonesia Pintar ini adalah bentuk kepedulian negara terhadap kalian,” ujar Rahmat di hadapan para siswa yang hadir di lapangan sekolah.
Rahmat menegaskan program seperti PIP harus terus dikawal oleh semua pihak, tidak hanya pemerintah dan sekolah, tetapi juga masyarakat.
Ia menyebut pengawasan kolektif menjadi penting agar bantuan benar-benar memberi dampak nyata dalam mengurangi beban pendidikan keluarga.
Dalam kegiatan itu, ia juga menyampaikan kekagumannya terhadap kelengkapan fasilitas yang dimiliki SMAN 15 Padang.
Setelah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada sejumlah siswa yang telah diverifikasi, Rahmat meninjau langsung sejumlah fasilitas seperti aula dan lapangan olahraga.
Dia menyebut SMAN 15 Padang sebagai salah satu sekolah yang memiliki potensi besar menjadi institusi pendidikan unggul, bukan hanya di tingkat daerah, tetapi juga nasional bahkan internasional.
“Dengan fasilitas seperti ini, SMAN 15 bisa menjadi sekolah unggulan, bukan hanya di Sumbar, tapi juga secara nasional dan global,” katanya.
Rahmat mendorong para siswa untuk tidak membatasi cita-cita dan mimpi mereka.
Dia menekankan pentingnya menanamkan semangat kompetisi positif sejak dini agar para lulusan mampu bersaing masuk ke perguruan tinggi terbaik di dalam maupun luar negeri.
“Kita ingin ada yang kuliah di UI, ITB, UGM, bahkan Harvard atau Tokyo University. Itu bukan impian kosong, kalau kalian mulai mempersiapkan diri dari sekarang,” tegasnya.
Dalam konteks pembangunan pendidikan di Sumatera Barat, Rahmat juga menyinggung inisiatif Sumbar Cerdas yang sedang ia dorong di berbagai daerah.
Menurutnya, program tersebut merupakan gerakan terpadu untuk memperkuat ekosistem pendidikan, mulai dari beasiswa, pelatihan keterampilan, hingga kolaborasi dengan lembaga pendidikan tinggi.
Dia menyebut Sumbar Cerdas sebagai bentuk konkret dari upaya memperluas akses dan kualitas pendidikan, sejalan dengan semangat Program Indonesia Pintar.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa sekolah tidak boleh dibiarkan bekerja sendiri dalam menghadapi tantangan zaman.
Kolaborasi dengan pemerintah, legislatif, orang tua, dan dunia usaha mutlak diperlukan agar kualitas pendidikan meningkat secara berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala SMAN 15 Padang, Gusnaldi, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan bantuan PIP yang diserahkan langsung oleh Rahmat.
Menurutnya, kehadiran langsung wakil rakyat memberi dampak moral yang kuat kepada siswa dan menjadi bukti bahwa dunia pendidikan mendapatkan perhatian serius.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rahmat Saleh atas bantuan beasiswa PIP yang diberikan. Ini sangat membantu anak-anak kami, dan menjadi penyemangat tersendiri bagi mereka,” kata Gusnaldi.
Ia berharap program seperti ini terus berlanjut dengan pengawasan yang baik agar tetap menyasar siswa yang benar-benar membutuhkan.
Selain manfaat secara ekonomi, Gusnaldi menyebut interaksi langsung antara legislator dan peserta didik dapat membentuk kepercayaan diri dan motivasi yang lebih kuat.
“Anak-anak kami merasa dihargai dan diperhatikan. Ini penting untuk membangun kepercayaan diri mereka,” tutupnya.
Suasana penuh semangat dan antusias terlihat mewarnai kegiatan tersebut. Momentum itu menjadi simbol sinergi antara negara dan lembaga pendidikan dalam mewujudkan masa depan Sumatera Barat yang lebih cerdas dan inklusif.