Padang – Ketua Tarung Derajat Kota Padang sekaligus Anggota Komisi IV DPR RI, Rahmat Saleh, menegaskan latihan olahraga bukan sekadar upaya meraih medali, melainkan wadah pembentukan karakter disiplin dan mental tangguh bagi generasi muda.
Rahmat menekankan tarung derajat tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membentuk kepribadian yang siap menghadapi tantangan hidup.
“Latihan ini bukan hanya untuk tanding, tetapi juga untuk melatih disiplin, keteguhan hati, dan kemampuan menghadapi tekanan. Seorang atlet harus bisa menjadi pribadi yang tangguh dalam segala kondisi,” ujarnya di Padang, Minggu (7/9/2025).
Menurutnya, atlet harus memiliki mental baja, tidak manja, serta rendah hati namun tidak rendah diri.
Sikap ini dinilai penting agar para atlet tetap membumi, meskipun berhasil meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Kerendahan hati membuat mereka bisa diterima di masyarakat, sementara rasa percaya diri menjadikan mereka berani bersaing,” kata Rahmat.
Tujuan Lebih Luas
Rahmat menjelaskan bahwa tujuan pembinaan atlet bukan sekadar menghasilkan juara di gelanggang olahraga. Ia menilai mentalitas tarung derajat dapat menjadi bekal penting untuk kesuksesan di berbagai bidang, baik akademik, dunia kerja, maupun karier formal seperti militer dan kepolisian.
“Saya ingin para atlet ini membawa nilai-nilai tarung derajat ke semua aspek kehidupan. Kalau mereka masuk dunia akademik, maka disiplin akan membantu menyelesaikan studi. Kalau masuk karier formal seperti kepolisian atau militer, maka ketangguhan mental sudah terasah sejak dini,” jelasnya.
Ia menegaskan, keberhasilan seorang atlet tidak hanya diukur dari jumlah medali, tetapi juga dari kemampuannya menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Persiapan Kejuaraan
Dalam kesempatan tersebut, Rahmat juga memaparkan persiapan Tarung Derajat Kota Padang menghadapi sejumlah agenda penting.
Laporan dari setiap satuan latihan (satlak) menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Para atlet disebut aktif berlatih dan menunjukkan peningkatan signifikan, baik secara fisik maupun teknik.
Rahmat mengumumkan bahwa pada 17 September mendatang, lima atlet asal Kota Padang akan dilepas untuk mengikuti Kejuaraan Nasional.
Setelah itu, pada Oktober, tujuh atlet lainnya akan mewakili Padang di ajang berbeda. Selain itu, kejuaraan tingkat provinsi di Pariaman juga sudah menunggu.
“Kita sudah menyiapkan atlet untuk Kejurnas, dan persiapan mereka berjalan baik.
Setelah itu, kita akan ikut serta dalam kompetisi lain di bulan Oktober, lalu berlanjut ke kejuaraan tingkat provinsi. Semua ini menjadi ajang pembuktian sekaligus evaluasi sejauh mana pembinaan kita berjalan,” terangnya.
Dukungan Keluarga dan Pengurus
Rahmat menilai dukungan dari orang tua serta pengurus cabang olahraga memiliki peran besar dalam keberhasilan pembinaan atlet. Ia menyebut kehadiran keluarga memberi semangat tambahan bagi atlet, khususnya mereka yang masih muda.
“Saya melihat langsung bagaimana orang tua mendukung anak-anaknya. Itu bukan sekadar hadir di arena, tapi juga menyemangati setiap kali mereka merasa lelah. Dukungan ini sangat berarti,” kata Rahmat.
Ia juga menegaskan adanya rencana pemberian hadiah khusus bagi atlet yang mampu meraih medali pada ajang-ajang tersebut. Menurutnya, penghargaan semacam itu akan menjadi motivasi tambahan sekaligus bentuk apresiasi terhadap kerja keras atlet.
“Saya sudah sampaikan, siapa pun yang berhasil membawa pulang medali akan mendapat hadiah khusus. Itu bukan hanya simbol penghargaan, tetapi juga tanda bahwa kerja keras mereka diakui,” tegasnya.
Harapan Besar
Lebih jauh, Rahmat menyampaikan harapannya agar Tarung Derajat Kota Padang mampu membanggakan daerah dan menciptakan sejarah baru. Ia menekankan bahwa perjuangan di gelanggang seharusnya menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.
“Harapan terbesar kita adalah agar tim tarung derajat Padang bisa menjadi kebanggaan daerah. Kita ingin sejarah baru tercipta, bukan hanya hadir sebagai peserta, tetapi benar-benar mengukir prestasi,” katanya.
Rahmat menambahkan, kemenangan di arena kompetisi bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal menuju pembentukan manusia tangguh yang siap berkontribusi bagi bangsa.
Optimisme di Tengah Tantangan
Meski berbagai persiapan berjalan baik, Rahmat mengakui bahwa tantangan tetap ada. Mulai dari keterbatasan sarana latihan hingga ketercukupan anggaran. Namun ia optimistis, dengan kerja sama seluruh pihak, kendala tersebut dapat diatasi.
“Keterbatasan itu selalu ada, tapi tidak boleh jadi alasan untuk berhenti. Justru dari keterbatasan biasanya muncul semangat juang yang lebih besar. Saya yakin atlet kita bisa membuktikan diri,” ujar Rahmat.
Dengan persiapan intensif, dukungan penuh dari keluarga, serta motivasi kuat untuk membawa nama baik daerah, Rahmat menilai Tarung Derajat Kota Padang memiliki peluang besar untuk tampil gemilang di berbagai ajang yang akan diikuti.
“Mari kita sama-sama doakan agar para atlet bisa memberikan hasil terbaik. Yang paling penting, mereka membawa semangat tarung derajat ke dalam kehidupan, bukan hanya ke arena pertandingan,” tutupnya.