Rahmat Saleh Ajak BRIN Rancang Pemilu 2029 Berbasis Riset

Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendorong desain pemilu 2029 mendatang lebih berkualitas dan berbasis riset ilmiah.

Langkah ini diwujudkan dengan menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Anggota DPR RI Fraksi PKS, Rahmat Saleh, menegaskan pentingnya riset dalam merancang sistem pemilu yang adil, transparan, dan akuntabel.

“Kalau kita ingin hasil pemilu yang berkualitas, maka desain sistemnya harus berbasis riset,” ujar Rahmat usai berdiskusi dengan peneliti BRIN di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Rahmat menjelaskan, sinergi antara lembaga politik dan lembaga riset krusial untuk menghasilkan kebijakan pemilu yang terukur dan objektif.

PKS menyoroti sejumlah isu krusial dalam sistem pemilu saat ini.

Isu tersebut seperti biaya politik tinggi, kaderisasi partai yang lemah, hingga representasi politik yang belum merata.

Semua itu menurutnya perlu dikaji secara ilmiah dan diperbaiki dengan pendekatan berbasis bukti.

“Demokrasi bukan hanya soal memilih, tapi juga soal memastikan pilihan rakyat diterjemahkan dalam kebijakan yang berpihak,” tegas Wasekjen DPP PKS ini.

PKS berharap hasil diskusi dengan BRIN menjadi masukan bagi DPR dan penyelenggara pemilu dalam menentukan arah kebijakan pemilu 2029.

Pendidikan politik yang berkelanjutan bagi masyarakat juga menjadi fokus perhatian PKS.

Share Berita Ini
WhatsApp
Facebook
Twitter
Email
1761219927219
RSSS 7
ATTA 2
Rahmat Saleh Upacara
IMG-20251018-WA0080
RSSS 9
RSSS 7
IMG-20250918-WA0013
IMG-20250918-WA0011
IMG-20250916-WA0009