Padang – Guna menekan angka stunting yang mengkhawatirkan di wilayah pesisir Sumatera Barat, kampanye konsumsi ikan digencarkan.
Anggota Komisi IV DPR RI, Rahmat Saleh, mendorong masyarakat untuk lebih banyak makan ikan sebagai solusi peningkatan gizi.
Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), yang diinisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menjadi wadah sosialisasi pentingnya protein ikan bagi kecerdasan generasi penerus.
Acara ini digelar di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kapalo Koto, Padang, Sabtu (18/10).
“Kekayaan laut kita luar biasa, namun ironisnya konsumsi ikan masih rendah. Ini momentum memberikan literasi, ikan itu bagus untuk kecerdasan,” tegas Rahmat Saleh.
Mirisnya, daerah pesisir kaya ikan seperti Pasaman dan Mentawai justru mencatat angka stunting tinggi.
Pemerintah Kota Padang juga aktif mengupayakan peningkatan konsumsi ikan melalui program “Abang (Ayo Bang) ke Ikan” dan pemberian makanan olahan ikan untuk siswa SD.
Lomba masak ikan rutin diadakan di 11 kecamatan sebagai edukasi bagi ibu-ibu.
Selain konsumsi, pengelolaan sumber daya ikan yang belum optimal juga menjadi perhatian. Saat panen raya, harga ikan kerap anjlok.
KKP hadir dengan program Kampung Nelayan Merah Putih di Padang Sarai dan Sungai Pisang. Program ini akan dilengkapi cold storage dan fasilitas pengolahan ikan.
“Tujuannya mandiri dalam ketahanan pangan ikan. Manajemen ikan yang kuat akan menstabilkan harga dan memperkaya olahan ikan,” pungkasnya.