Padang – Anggota Komisi IV DPR RI, Rahmat Saleh, menyerukan peningkatan kewaspadaan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tengah prediksi musim kemarau yang lebih panjang tahun ini.
Pernyataan ini disampaikan menyusul situasi karhutla yang mengkhawatirkan di Sumatera Barat, di mana dua kabupaten telah menetapkan status tanggap darurat.
Rahmat Saleh, dalam keterangannya pada Kamis (24/7/2025), menekankan sumber api sekecil apapun, seperti puntung rokok atau pembakaran sampah yang tidak terkendali, dapat memicu kebakaran.
Ia mengingatkan para petani untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, meskipun dianggap lebih cepat.
“Kita berharap masyarakat waspada dan hati-hati terhadap penyebaran api,” ujar Rahmat.
Ia menegaskan pentingnya penggunaan metode pembukaan lahan yang sesuai prosedur dan ramah lingkungan.
“Petani yang membuka lahan harus tetap menggunakan sistem yang sesuai dengan prosedur. Jangan membuka lahan hanya demi kecepatan atau efisiensi lalu memilih cara membakar,” tambahnya.
Saat ini, Sumatera Barat mencatat sejumlah kejadian kebakaran di berbagai wilayah.
Pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat didorong untuk memperkuat koordinasi dalam mitigasi, pencegahan, dan penanggulangan karhutla.